Selasa, 27 November 2018

PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG

Anda seorang pendaki sejati? atau penikmat udara segar yang sebenarnya?
jika anda merasa begitu belum lengkap rasanya jika belum pernah merasakan sensasi Tes Nyali pendakian gunung kembang via Blembem (2.320mdpl) wonosobo (lebih tepatnya di Desa Blembem, Kaliurip, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah). Tiket masuk ke jalur pendakian gunung kembang Rp20.000 meliputi Rp15.000 untuk tiket masuk ( asuransi,biaya pengelolaan) dan Rp.5000 untuk biaya parkir. gunung kembang merupakan salah satu gunung dengan trek yang cukup menguji nyali dengan tekstur tanah dan susunan bebatuan yang jarang sekali ada bonusnya (lebih dominan nanjak terus sob)

JALUR PENDAKIAN VIA BLEMBEM

 Lokasi base campnya sangat strategis sekali, sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan kebun teh yang sangat hijau loh sob, udara yang sejuk, tempat yang masih asri membuat kita makin semangat untuk mencumbu alam di sekitar Gunung Kembang ini loh apalagi kalau bareng sama pacar yang sehoby wkw orang sekitar biasa menyebutnya dalan anyar(jalan baru).



Dari base camp sendiri pertama kamu akan melewati perkebunan teh yang sangat luas dan sangat indah. kalian akan menempuh waktu kira kira 20-30menit dari base camp menuju Istana Katak. kalian juga bakal melewati jalur susunan batu. dari Istana Katak kalian akan menempuh waktu kira kira 20-30menit untuk menuju gerbang utama pendakian Gunung Kembang yaitu Kandang Celeng.



Kalau kamu memilih mendaki malam hari, jika tidak kuat untuk meneruskan perjalanan kamu lebih baik mendirikan tenda disekitar Gerbang Kandang Celeng sebelum memasuki hutan Gunung Kembang, namun kalian kuat kalian bisa mendirikan tenda di puncak karna saran dari base camp seperti itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Lanjut sob dari Gerbang Kandang celeng kamu akan menempuh jarak kira kira 20-30menit menuju Pos 1 (Liliput) kamu akan melewati rimbanya hutan yang masih asri dengan pohon yang berlumut, akar yang bergelantung, dan suara kesunyian khas alam liar.


dari Pos 1 Liliput kamu akan menuju pos 2(simpang 3) yang memakan waktu 30-40menit. kamu masih akan melewati hutan dengan tracking yang lumayan berat, jika hujan kalian akan merasakan track yang penuh dengan lumpur atau tanah yang basah sehingga licin. kamu juga akan disuguhi berbagai macam tumbuhan langka seperti Anggrek hutan dan Nuansa rimba dari pohon yang penuh dengan lumut. yang pasti sangat terasa suasana hutanya.


Pos 2 dinamakan simpang 3 karena disana memang ada simpangan pertigaanya sob maka kamu harus memperhatikan penunjuk arahnya yang ada di pohon atau disepanjang jalan. dari pos 2 menuju pos 3 ( Akar) hanya perlu waktu 15-20 menit saja tetapi kamu akan merasa lebih berat karena tracknya semakin berat dan hutan yang semakin lebat. sesampainya di pos 3 kamu bakal tau kenapa dinamakan pos Akar, karena banyak akar yang menggantung menjulang ketanah disekitar situ juga bisa buat ayun ayun an loh sob.


Berjalan kurang lebih 2jam kamu akan keluar dari hutan dan tiba di Sabana. jika kalian pas musim semi pasti kalian akan menemukan bunga edelweiss dan bunga bunga lain saling bermekaran indah banget sob. dari sabana kalian akan menuju ke Tanjakan Cinta yang jalanya cukup terjal juga. ingat sob jangan sekali kali kalian melihat kebawah, karena pemandanganya indah banget hahaha. dari tanjakan mesra puncak hanya terpaut 15 menit. estimasi pendakian Gunung Kembang adalah 3jam.

PUNCAK GUNUNG KEMBANG

 Gunung Kembang memang tidak terlalu luas tetapi bisa memuat hingga 30 tenda atau lebih. di atas gunung kembang kamu akan disuguhi pemandangan yang sangat luar biasa didepan mata kamu bisa melihat gunung sindoro karena gunung kembang memang terkenal sebagai anak dari gunung sindoro dan kamu juga dapat melihat gunung gunung lain seperti G.sumbing,G.Slamet,G.Prau,G.Merbabu,G.merapi dan sejenisnya haha.



puncak gunung kembang memang terlihat seperti mangkok yang terjadi karena bekas kawah sob atau kawah mati. sepanjang perjalanan hingga sampai puncak kamu jangan heran jika menemukan banyak bunga mawar atau sesajen di atas gunung kembang atau di bekas kawahnya dan sekitarya, karena menurut penuturan warga sekitar gunung kembang memang terkenal sebagai gunung yang sering di daki untuk orang orang yang ingin bersemedi. kalian boleh percaya atau tidak yang terpenting kita harus saling menghormati dan menjaganya ya sob supaya alam dan budaya kita tidak luntur tergilas zaman. Salam #penikmatudarasegar.






6 komentar:

  1. Upp. Comment, tu gunung kembar dimana guys?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wonosobo sob, tapatnya di desa blembem,kaliurip kertek.

      Hapus
  2. Kalo buat pemula jalurnya terlalu extreme gak mas bro? Soalnya saya belom pernah naik gunung

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaupun jalurnya agak ekstrim yang pasti asik sob karna cobain hal yang belum pernah kamu cobain, recomended pokoknya sob

      Hapus
  3. Cerita Yang menarik. Saya juga menuliskan ceritaku di https://sajakaksara45.blogspot.com/2019/12/gunung-kembang-ego-bersama.html

    BalasHapus